Hamdan Zoelva, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2016, mengakui tugasnya sebagai ketua terpilih cukup berat melihat situasi yang tengah dihadapi MK.
"Pekerjaan dan tanggung jawab ketua dan wakil ketua Mahkamah Konstitusi dalam periode ini, paling tidak dalam setahun ke depan adalah sangat besar dan memikul tanggung jawab yang sangat berat," kata Hamdan sesaat setelah rapat pleno hakim, Jumat 1 November 2013.
Namun meski berat, Hamdan berserta wakil ketua MK yang baru, Arief Hidayat akan berusaha mengembalikan citra dan kehormatan Mahkamah Konstitusi.
Menurut Hamdan, dalam satu bulan terakhir ini menghadapi situasi yang sulit dan citra yang begitu rendah.
Hamdan mengungkapkan, dirinya dan Arief telah memikirkan beberapa langkah langkah konkret yang akan diambil ke depannya. Salah satunya adalah dengan melakukan deteksi dini terhadap perilaku hakim.
"Langkah kongkret yang akan kita lakukan adalah, pertama melakukan early warning (deteksi dini) dalam menjaga dan menegakkan wibawah mahkamah," jelas Hamdan.
Pekerjaan berat lain yang akan diembannya adalah menata dan meningkatkan kemampuan serta kapasitas seluruh komponen yang mendukung pekerjaan mahkamah. Terutama mengenai kepaniteraan serta kesekretariatan di Mahkamah Konstitusi.
"Itulah yang paling pokok yang akan kami lakukan pada masa-masa awal ini," kata Hamdan.